Selasa, 06 Desember 2011

TENTANG MANDALA/MDL 525 (PENGOLAHAN,KANDUNGAN,KARBOHIDRAT,PROTEIN,ISOFLAVON,VITAMIN,MINERAL&SEGMEN KONSUMEN)

PENGOLAHAN

Susu kedelai MDL-525 dibuat dari biji kedelai pilihan yang digiling terlebih dahulu secara halus melalui beberapa tahapan pengolahan. Pertama sekali biji kedelai disortir, lalu dicuci dan dimasukkan uap panas 1500C. Setelah diuapakan beberapa saat, biji kedelai itu didinginkan dan dibersihkan dari kulit ari yang masih menempel biji. Setelah itu dibilas lalu dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 700C. Disini biji kedelai tidak mengalami perendaman karena perendaman akan mengurangi zat-zat gizi yang terkandung didalamnya.

Tahap berikutnya adalah penggilingan atau pemblenderan, perebusan, penyaringan, fortifikasi. Pengeringan, sterilisasi, dan pengemasan. Poses yang dapat menghilangkan zat-zat gizi atau memunculkan zat antigizi selama pengolahan sangat diperhatikan jadi kandungan kedelai sebelum dan setelah diolah jadi susu bubuk tidak mengalami penurunan. Dalam proses pengolahan MDL-525, pemberian senyawa-senyawa kimia berbahaya seperti zat pengawet, zat pewarna, dan lain sebagainya tidak dilakukan sama sekali sehingga MDL-525 bebas dari senyawa-senyawa berbahaya.

Jika susu kedelai dibuat dengan cara yang tidak baik, susu itu akan mengandung senyawa-senyawa antigizi dan senyawa penyimpan cita rasa bahan baku kedelainya. Senyawa antigizi itu antara lain adalah antitripsin, hemaglutinin, asam fitat, dan oligosa karida, yang menyebabkan timbulnya gas dalam perut oran

g yang mengkonsumsinya sehingga perutnya menjadi kembung. Dalam proses pembuatan susu kedelai, munculnya senyawa-senyawa ini sangat di hindari. Selain itu, selama proses pengolahan tersebut berlangsung, faktor higienitas atau kebersihan sangat diperhatikan sehingga yang dihasilkan adalah susu dengan mutu terbaik dan aman buat di konsumsi.


PENGEMASAN

MDL-525 dikemas dengan dua kemasan. Kemasan dalam menggunakan aluminium foil sehingga produk terhindar dari kontaminasi oleh bakteri, senyawa berbahaya, serta udara. Kemasan luar menggunakan kardus yang dapat menstabilkan suhu udara disekitar aluminium foil serta melindungi kemasan dalam dari ancaman terkena goresan, sobekan, dan lain-lain. Selama melakukan pengemasan, faktor higienitas juga sangat dijaga sehingga hal-hal yang membuat kualitas produk mengalami penurunan betul-betul sangat dihindari.

Peralatan yang digunakan dalam proses pengolahan MDL-525 adalah bahan-bahan seteril yang tidak bersifat korosif atau mengandung karat dan selalu dicuci sampai bersih sebelum dan sesudah digunakan.


KANDUNGAN

Menurut penelitian, 100 gram (g) susu kedelai pada umumnya mengandung 91,4 g air, 2, 8 g protein, 1,5 g lemak, 3,6 g karbohidrat, 0,1 g serat, 0,37 mcg vitamin, sejumlah kecil mineral, dan lain-lain. Sebagian besar dari kandungan ini memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan dibutuhkan oleh tubuh, baik untuk memperlancar metabolisme maupun untuk pertumbuhan, perbaikan sel yang rusak, sebagian sumber energi, ataupun untuk menambah imunitas.


KARBOHIDRAT

Karbohidrat merupakan merupakan sumber energi atau tenaga didalam tubuh. Tanpa karbohidrat seseorang akan lemas, tidak bertenaga dan akhirnya sakit. Tapi, bagi mereka yang mengkonsumsi kedelai untuk tujuan kesehatan, yang mereka cari bukanlah kandungan karbohidratnya ini,melainkan kandungan senyawa-senyawa lainnya. Kebutuhan karbohidrat dapat mereka penuhi dengan mengkonsumsi beras, jagung, gandum, atau serealia lainnya.


SERAT

Serat merupakan jenis zat gizi yang sangat berperan dalam memperlancar proses pencernaan didalam tubuh. Kekurangan serat membuat seseorang mengalami kesulitan dalam proses buang air besar. Kondisi yang parah bahkan bisa menyebabkan kematian. Selain kedelai, sumber bahan nabati berserat cukup banyak, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, agar-agar, dan sebagainya.


PROTEIN

Protein sangat berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan yang rusak, penambah imunitas tubuh, dan lain-lain. Protein pada susu kedelai tersusun oleh sejumlah asam amino, seperti:
lesitin
arginin
lisin
glisin
niasin
leusin
isoleusin
treonin
triptofan
fenilalanin

Asam-asam amino ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh serta perkembangannya, terutama lesitin. Selain pada biji kedelai, lesitin sangat banyak terdapat pada susu dan telur. Protein sangat dibutuhkan oleh manusia pada tingkat usia manapun., terutama mereka yang banyak mengeluarkan tenaga seperti para pekerja kasar dan olah ragawan. Busung lapar adalah salah satu contoh penyakit yang banyak terjadi pada maasyarakat Indonesia akibat kekurangan protein.

Yang menjadi unggulan kedelai dibanding bahan tanaman lainnya adalah kandungan proteinnya yang tinggi dan komposisinya. Komposisi protein susu kedelai hampir sama dengan yang terkandung pada susu sapi. Memang susu kedelai tidak mengandung sistein dan metionin sebagaimana halnya susu sapi, tapi kandungan lisinya lebih tinggi disbanding susu sapi. Oleh karena itu, susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi, terutama bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi.

Orang yang alergi terhadap susu sapi biasanya adalah orang yang tidak punya enzin lactase pada pencernaannya. Atau, kalaupun punya, jumlahnya tidak normal. Karena susu sapi banyak mengandung laktosa, maka pencernaan orang tersebut tidak mampu mencerna laktosa karena laktosa harus dicerna dengan bantuan enzim tersebut. Ini biasanya menyebabkan terjadinya diare pada orang tersebut setiap kali ia minum susu sapi.


ISOFLAVON

Ikatan sejumlah asam amino dengan vitamin dan beberapa zat gizi lainnya dalam biji kedelai ada yang membentuk flavonoid. Flavonoid adalah sejenis pigmen, seperti halnya zat hijau daun yang terdapat pada tanaman yang berwarna hijau. Senyawa ini biasanya memiliki ciri khas, yaitu mengeluarkan bau tertentu. Bau langu yang terdapat pada biji kedelai adalah salah satu tanda bahwa dalam biji tersebut terdapat flavonoid. Secara ilmiah, flavonoid sudah dibuktikan mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Dan salah satu jenis flavonoid yang sangat banyak terdapat pada biji kedelai dan amat bermanfaat bagi kesehatan adalah isoflavon. Kandungan isoflavon yang tinggi inilah yang menjadi unggulan susu kedelai bubuk MDL-525.

Isoflavon pertama kali dikenal sebagai obat pada awal tahun 1990-an oleh seorang ahli berkebangsaan Amerika yang bernama Gyorgy. Selain sebagai anti oksidan, isoflavon juga dikenal sebagai estrogenic, antiosteoporosis, antiatherosklerosis, dan lain-lain. Nagata, seorang peneliti Jepang, pada tahun 1998 menganjurkan setiap manusia mengkonsumsi isoflavon kedelai sebanyak 50-100 mg perhari. Secara detail, fungsi isoflavon itu bagi tubuh adalah untuk :
Melancarkan metabolisme
Melancarkan pencernaan
Merupakan nutrisi pelengkap
Meningkatkan sistem imunitas
Memperkuat strukturmatriks tulang
Menstabilkan tekanan darah
Menurunkan kadar kolestrol darah
Menstabilkan kadar gula darah
Mencegah obesitas
Mencegah penyakit ginjal
Mengurangi gejala jantung koroner (kardiovaskuler)
Mengurangi gejala stroke
Mengurangi gejala rematik dan asam urat
Mengurangi gejala maag
Menghilangkan rasa lelah dan lesu
Mengurangi gejala symptom menopause
Memperlambat penuaan sel
Mencegah tumbuhnya kanker, terutama kanker payudara dan prostate
Menambah daya ingat dengan meningkatkan fungsi kognitif

Untuk lebih jelasnya, beberapa diantara manfaat dan kajian ilmiah tentang isoflavon susu kedelai ini akan diuraikan dilembaran berikutnya


VITAMIN

Pada susu kedelai terdapat beberapa jenis vitamin, yaitu:
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin E

Vitamin merupakan molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin A pada biji kedelai berasal dari karoten, yang merupakan bahan dasar vitamin A. Vitamin A sangat diperlukan dalam membantu kelancaran fungsi organ penglihatan dan pertumbuhan tulang.

Vitamin B1 atau yang sering disebut tianin sangat berperan dalam reaksi-reaksi dalam tubuh yang menghasilkan energi, dan kekurangan vitamin ini akan menyebabkan terganggunya transmisi syaraf. Gejala kekurangan vitamin ini adalah lelah, hilang nafsu makan, berat badan menurun, dan gangguan pencernaan. Kekurangan vitamin B1 yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit beri-beri dan terganggunya kerja syaraf.

Vitamin B2, yang juga disebut riboflavin, merupakan pigmen yang banyak terdapat pada susu, bail susu sapi susu manusia, maupun susu kedelai. Vitamin ini berperan dalam memperlancar metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan gejala retak-retak pada kulit terutama disudut bibir, retak-retak dilidah, mata perih dan cepat lelah bila kena cahaya, serta (hampir sama dengan kekurangan vitamin A) dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram.

Sedangkan vitamin E dibutuhkan untuk melancarkan proses reproduksi dan proses menstruasi, menegah impotensi, keguguran, dan penyakit jantung kardiovaskuler, meningkatkan produksi air susu, membantu memperpanjang umur, dan sebagai antioksidan. Orang yang rajin mengkonsumsi antioksidan akan terlihat lebih muda ketimbang orang yang jarang mengkonsumsinya.


MINERAL

Zat lain yang terdapat pada susu kedelai adalah mineral, seperti:
kalsium
zat besi
fosfor
sodium

Mineral berfungsi dalam menambah kekuatan struktur tulang, gigi, dan kuku, serta dapat menambah daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit. Selain itu, mineral juga berfungsi dalam proses reproduksi pertumbuhan tulang mereka yang menuju dewasa.


SEGMEN KONSUMEN

Yanag dianjurkan untuk mengkonsumsi MDL-525 adalah mereka yang berusia 5 bulan keatas. Bahkan ibu hamil dan menyusui pun sangat dianjurkan untuk mengkonsumsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar